Rupiah Indonesia turun menjadi Rp 15.000/US$

The rupee lost 2.3% of its value against the US dollar in just five minutes on Wednesday morning

Sumber: Google

The Indian Rupee depreciated against the Dollar for the first time since November 2016 today. It is now approaching a little over 15,000 to one. The Indian rupee’s depreciation is attributed to global factors such as trade tensions and falling global commodity prices.

A fluctuation in the currency market halted the rupee’s opening on Friday, with the rupee falling to its lowest point in three months. The rupee opened up 0.1% to IDR 14,950/US$ but quickly dropped 0.17% to IDR 14,990/US$ before closing broadly unchanged at IDR 14,983/US$. was the weakest

The Indian currency dropped as low as IDR 14,985/US$ after close of trading. The rupee was on a downward spiral that started in July 2016 only to reverse in November. The rupee then traded at IDR 16,922/US$ before returning to the highs of the day.

Enrico Tanuwidjaja, head of economics and research at UOB Indonesia and analyst, said the US dollar is still strengthening. The Fed’s policy is only halfway there, so the dollar is likely to strengthen over the next 3-4 months.

The strengthening of the US dollar

The US Dollar is still strengthening as long as the Fed’s policy is not there yet. Enrico Tanuwidjaja, head of economics and research at UOB Indonesia and analyst, said the US dollar is still strengthening. “It is possible that the rupee will weaken due to the strengthening of the dollar,” explained Enrico when contacted by CNBC Indonesia, Monday (07/04/2022).

The Indian Rupee has dropped to a 20-year low against the US Dollar in less than two months. The coin has lost over 17% in value since January of this year, an unprecedented level. Currency pressures have recently received attention from the Bank of Indonesia and the Governor of the Bank of Indonesia, Agus Martowardojo. This is in line with what other emerging market currencies experienced during the same period.

The Bank of Indonesia has recently come under a lot of pressure from its declining currency. The governor is concerned about the future stability of Indonesia’s economy and has expressed serious concerns about increased international interest in the Indonesian rupiah.

“The weakening of the exchange rate is in line with other developing country currencies, even the YTD is relatively better (-4.7% on Jul 4, 2022),” Dody told CNBC Indonesia. Meanwhile, Governor Perry Warjiyo told reporters that his administration is working to keep pace with the country’s rapid economic and social changes. His new policy will solve this problem. This was communicated by J. Perry, Monday, in a press release published on 7/4/2022.

Apa yang bisa Anda harapkan dari devaluasi rupiah?

Kenaikan global yang berkembang telah menciptakan irisan antara masalah jangka pendek kenaikan suku bunga dan masalah proteksionisme jangka panjang. Perekonomian juga pulih dan ada lebih sedikit negara dengan pertumbuhan yang kuat.

“Ke depan, Bank Indonesia akan memastikan pengawasan yang ketat terhadap perkembangan kesehatan dan kesehatan global dan sanitasi, merumuskan dan melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan stabilitas makroekonomi dan keuangan, termasuk penyesuaian lebih lanjut dalam pedoman kebijakan jika diperlukan, dan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah. . mempercepat pemulihan ekonomi nasional”, jelasnya.

Pada tahun 1998, rupiah mengalami devaluasi sebesar 95%. Hal ini menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang signifikan dan menciptakan krisis keuangan yang berlangsung selama lebih dari satu dekade. Beberapa ekonom percaya bahwa rupee belum pulih dari keterkejutan.

Krisis keuangan masa lalu

Indonesia terkenal dengan ketidakstabilan dan telah dilanda krisis keuangan di masa lalu. Krisis ekonomi global baru-baru ini, selain masalah domestik, telah menciptakan iklim ketakutan. Ada protes dan pemogokan di seluruh negeri dan tidak pasti apakah investor dapat terus mempercayai negara dan institusinya.

Menurut Bloomberg Dollar Index, rupee melemah 0,93%. Hal ini dapat merusak kepercayaan terhadap perekonomian Indonesia dan menciptakan ketidakstabilan. Rupee anjlok pada hari Selasa, atau itu bisa membahayakan stabilitas keuangan negara. Hal ini disebabkan perlambatan ekonomi di India dan defisit perdagangan melebar.

Dengan anjloknya rupiah baru-baru ini di Indonesia, banyak investor sudah memperkirakan ekonomi akan memburuk. Dengan dolar AS yang kuat, Indeks Harga Saham Gabungan turun secara signifikan. Terlepas dari pelemahan rupee, India telah menunjukkan ketahanan yang mengesankan terhadap apresiasi dolar AS baru-baru ini. Mata uang pasar negara berkembang lainnya juga dikalahkan oleh dolar AS.

Penguatan dolar AS mengambil bentuk yang berbeda minggu ini, karena meningkatnya imbal hasil Treasury AS membuat mata uang lebih kuat dan pakta perdagangan AS yang direvisi dengan Meksiko dan Kanada semakin meningkatkan kepercayaan investor.

Sementara itu, harga minyak mentah mencapai level tertinggi dalam empat tahun dan oleh karena itu menimbulkan kekhawatiran tentang pelebaran defisit di sektor hilir Indonesia.

Harga minyak mentah Indonesia mencapai level tertinggi dalam empat tahun karena ketegangan antara negara-negara OPEC dan non-OPEC terus meningkat. Selain menimbulkan internalisasi kondisi ekonomi makro, hal tersebut juga berdampak positif terhadap sentimen domestik.

Apakah Anda menyukai artikel tersebut?

Jika Anda menyukai konten kami, bagikan di jejaring sosial Anda! Biarkan teman dan keluarga Anda tidak hanya membacanya, tetapi juga memiliki akses ke semua informasi yang mereka butuhkan untuk membantu mereka mendapatkan kartu kredit atau pinjaman. Ini akan memberi mereka berbagai informasi berharga yang dapat mereka gunakan.


Per Isabella Paim - 07/06/2022
Diperbarui

0