Teknologi Selandia Baru mendukung manufaktur minyak dan gas Indonesia

Teknologi Selandia Baru telah terbukti menjadi sekutu yang berharga dalam mendukung operasi manufaktur minyak dan gas di Indonesia

Teknologi Selandia Baru mendukung manufaktur minyak dan gas Indonesia
Sumber: Google

Dengan kemajuan signifikan di berbagai bidang seperti eksplorasi, pengeboran, dan produksi, industri minyak dan gas Indonesia dapat memanfaatkan solusi teknologi yang dikembangkan oleh Selandia Baru.

Kolaborasi antara perusahaan Selandia Baru dan Indonesia telah memberikan pertukaran pengetahuan dan keahlian, menghasilkan peningkatan efisiensi operasional dan keamanan fasilitas. Melalui penerapan teknologi inovatif, seperti sistem pemantauan seismik canggih, analisis prediktif, dan otomatisasi cerdas, dimungkinkan untuk mengoptimalkan proses produksi, mengurangi biaya pengoperasian, dan meminimalkan risiko yang terkait dengan eksplorasi minyak dan gas.

Selain itu, teknologi Selandia Baru juga berperan penting dalam melindungi lingkungan selama kegiatan yang berkaitan dengan produksi minyak dan gas. Solusi berkelanjutan dan ramah lingkungan dikembangkan untuk meminimalkan dampak lingkungan dari kegiatan ini, memastikan bahwa sumber daya alam dilestarikan untuk generasi mendatang.

Terbukti andal dan efektif, teknologi Selandia Baru siap mendukung sektor manufaktur minyak dan gas Indonesia dalam pencarian berkelanjutan untuk keunggulan operasional, kelestarian lingkungan, dan keselamatan. Kemitraan kedua negara ini menjanjikan keuntungan bersama dan mendorong kemajuan industri minyak dan gas Indonesia.

Operasi manufaktur perusahaan makanan dan minuman

Beberapa waktu lalu, survei bertajuk “Bagaimana Teknologi Pabrik Cerdas Mendukung Efisiensi, Keamanan, dan Daya Saing Manufaktur Makanan dan Minuman untuk Panggung Global” dilakukan oleh New Zealand Trade & Perusahaan (NZTE).

Selandia Baru menggunakan kombinasi teknologi yang mengintegrasikan aspek fisik dan digital, yaitu perpaduan kedua elemen tersebut.

Instansi pemerintah dan perusahaan asing di Selandia Baru memberikan peluang untuk mendukung produsen makanan dan minuman Indonesia dalam menerapkan teknologi pintar untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasi manufaktur.

Pemerintah akan memberikan subsidi pos, suatu tindakan yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan efisiensi dan keselamatan dalam operasi manufaktur. Inisiatif ini sangat relevan untuk Selandia Baru, negara yang diakui keunggulannya dalam menerapkan teknologi pabrik pintar.

Operasi pabrik, sebagai salah satu pilar utama yang dinilai oleh Indeks Kesiapan Industri Indonesia 4.0 (INDI 4.0), berperan penting dalam mendukung sistem produksi bersama dengan empat pilar INDI 4.0 lainnya.

Gangguan pandemi

Teknologi Selandia Baru mendukung manufaktur minyak dan gas Indonesia
Sumber: Google

Sektor makanan dan minuman mengalami penurunan pertumbuhan yang signifikan, dari 7,8% pada tahun 2019 menjadi 1,5% pada tahun 2020. Penurunan ini disebabkan oleh gangguan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Salah satu penyebab dampak tersebut adalah masih banyaknya pabrikan Indonesia yang masih beroperasi secara manual dan mengandalkan kendali manusia sepenuhnya.

Dengan adanya wabah COVID-19, penerapan praktik pengoperasian yang lebih aman telah menjadi prioritas yang semakin meningkat. Diharapkan langkah ini akan tetap mendasar di masa depan.

Pandemi ini menimbulkan kebutuhan untuk menilai keamanan praktik bisnis secara menyeluruh, menerapkan kebijakan dan prosedur yang lebih ketat untuk mengelola risiko terkait kesehatan dan keselamatan secara efektif.

Menerapkan teknologi keamanan cerdas dapat mendukung pabrik dalam mencegah dan mengurangi potensi risiko terkait kontaminasi manusia.

Dukungan ini mencakup serangkaian tindakan mulai dari screening pada saat masuk, pengaturan arus orang, pengendalian kapasitas ruangan, dan bahkan pelacakan kontak.

Proses pencegahan

Penggunaan sistem keamanan berbasis teknologi memungkinkan untuk merampingkan proses pencegahan dan penanganan risiko. Contohnya adalah aplikasi proximity tracking yang mempercepat pemantauan kasus COVID-19 dibandingkan dengan cara manual yang cenderung lebih memakan waktu.

Dalam hal efisiensi energi melalui teknologi pintar, operasional pabrik di Indonesia direkomendasikan untuk mempertimbangkan penerapan sistem pendingin udara yang sangat fleksibel. Ini akan lebih menguntungkan daripada sistem pendingin terpusat yang saat ini digunakan.

Di setiap area unit AC dapat diaktifkan atau dinonaktifkan sesuai kebutuhan, sehingga hanya ruangan aktif yang ditempati saja yang ber-AC. Biaya listrik dihitung berdasarkan konsumsi aktual, yang bervariasi sesuai dengan jam operasional pabrik dan shift yang dilakukan.

NZTE menjalin kolaborasi antara perusahaan-perusahaan Indonesia dan para ahli dari Selandia Baru untuk mendorong pengoperasian teknologi pintar secara optimal di pabrik-pabrik. Sebagai bagian dari program ini, penting untuk memberikan pelatihan kepada pekerja pabrik untuk memperoleh keterampilan terkait Industri 4.0.

Apakah Anda menyukai artikel ini?

Kami ingin meminta Anda untuk membagikan informasi berharga ini dengan teman, keluarga, dan di jejaring sosial Anda. Selain itu, kami mendorong Anda untuk menjelajahi blog kami, tempat kami menawarkan berbagai pilihan artikel informatif tentang perekrut dan platform perekrutan digital.


Per Fabio Calixto - 08/23/2023
Diperbarui

0